Ketua Institut Demokrasi dan Analisis (IDEA) Soroti Maraknya TPA Liar di Kabupaten Tangerang

Berita107 Dilihat

Tintaindonesia.id, Tangerang – Ketua Institut Demokrasi dan Analisis (IDEA), Endang Suhendar, menyoroti persoalan maraknya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) liar yang tersebar di sejumlah titik di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, keberadaan TPA liar ini menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, hingga tata kelola persampahan daerah.

“TPA liar bukan sekadar masalah kebersihan, tapi sudah masuk pada persoalan lingkungan hidup yang bisa berdampak panjang terhadap generasi mendatang. Jika dibiarkan, pencemaran udara, air, dan tanah akan semakin parah,” ujar Endang dalam keterangannya di Tangerang, Minggu (7/9/2025).

Ia menjelaskan, keberadaan TPA liar muncul akibat lemahnya pengawasan serta terbatasnya fasilitas pembuangan sampah resmi di daerah. Hal itu membuat sebagian masyarakat maupun pihak swasta memilih jalan pintas dengan membuang sampah di lahan kosong tanpa izin.

Baca : Sekda Tangerang Ajak Himatangbar Berkolaborasi dalam Riset dan Pemberdayaan

Menurut Endang, pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah tegas dengan melakukan penertiban sekaligus menyiapkan solusi komprehensif. Salah satunya melalui penambahan fasilitas pengolahan sampah modern, memperkuat kerja sama dengan sektor swasta, serta melibatkan masyarakat dalam gerakan pengelolaan sampah.

“Kami mendorong Pemkab Tangerang tidak hanya sebatas melakukan razia dan penutupan TPA liar, tetapi juga menyiapkan alternatif nyata. Jika masyarakat tidak diberikan solusi, persoalan ini akan terus berulang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Endang menekankan pentingnya pendekatan berbasis pemberdayaan. Edukasi dan sosialisasi harus dilakukan secara masif agar masyarakat sadar akan bahaya TPA liar, sekaligus mampu memilah dan mengelola sampah dari rumah tangga.

Baca juga : Mendikdasmen Imbau Pelajar Sampaikan Aspirasi Tanpa Harus Bolos Sekolah

Institut Demokrasi dan Analisis juga membuka diri untuk berkolaborasi dengan Pemkab Tangerang, akademisi, maupun komunitas lingkungan dalam merumuskan kebijakan dan strategi penanganan sampah yang lebih berkelanjutan.

“Pengelolaan sampah adalah bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik. Dengan keterlibatan semua pihak, kita bisa mengurangi bahkan menghapus keberadaan TPA liar di Kabupaten Tangerang,” pungkas Endang.