Tintaindonesia.id, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem pada tanggal 16 hingga 17 Juli 2025. Sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang, berpotensi menimbulkan dampak signifikan bagi aktivitas masyarakat, Kamis (17/07/2025).
Pada tanggal 17 Juli, wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Banten, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua masuk kategori waspada terhadap potensi hujan lebat. Sementara wilayah Pegunungan Papua berada dalam status siaga karena berpotensi mengalami hujan sangat lebat.
Baca : Permanent Campaigning: Strategi Politik Era Digital di Indonesia
BMKG juga mengingatkan masyarakat di beberapa daerah terhadap potensi angin kencang, khususnya di wilayah Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara. Cuaca ini dinilai berisiko menyebabkan banjir, genangan air, tanah longsor, serta gangguan terhadap transportasi darat dan laut.
Pemerintah daerah serta masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal informasi resmi. Warga juga diimbau untuk menghindari aktivitas luar ruangan saat hujan lebat dan mempersiapkan langkah antisipatif bila terjadi kondisi darurat.
BMKG menyatakan bahwa cuaca ekstrem seperti ini dapat terjadi secara tiba-tiba, sehingga peran serta masyarakat dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan sangat diperlukan. Langkah preventif dapat membantu meminimalkan risiko dan menjaga keamanan di tengah ketidakpastian cuaca.
Baca juga : Waspada Perubahan Cuaca Ekstrem, BMKG Prediksi Pola Cuaca Dinamis di Bulan Juli
Masyarakat juga diingatkan untuk menjaga komunikasi dengan aparat setempat dan memperhatikan peringatan-peringatan resmi demi menghindari korban jiwa maupun kerugian materiil akibat cuaca ekstrem yang sedang melanda sejumlah wilayah Indonesia.
