Wakil Bupati Tangerang Komit Lindungi Korban Pelecehan Seksual Lewat Rumah Aman

Berita201 Dilihat

Tintaindonesia.id, Kabupaten Tangerang – Wakil Bupati Tangerang, Hj. Intan Nurul Hikmah, S.E., M.Si., menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melindungi korban kekerasan seksual melalui pembangunan rumah aman (safe house) yang kini telah mencapai progres 60 persen. Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima audiensi Pengurus Korps HMI-Wati (KOHATI) Cabang Kabupaten Tangerang yang didampingi oleh Akmal Al-Mulk selaku Ketua Umum HMI Cabang Kabupaten Tangerang di Pendopo Kabupaten Tangerang, Senin (30/9).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan konstruktif itu, Wakil Bupati Intan memaparkan berbagai program prioritas pemerintah daerah, mulai dari perlindungan korban kekerasan seksual, program kesehatan preventif, hingga beasiswa pendidikan untuk generasi muda Tangerang.

Rumah Aman: Tempat Berlindung dan Pulih dari Trauma

Safe house yang sedang dibangun bukan sekadar tempat tinggal sementara. Fasilitas ini dirancang sebagai ruang aman pemulihan trauma bagi korban pelecehan dan kekerasan seksual, khususnya perempuan dan anak, dengan masa tinggal maksimal 30 hari.

“Kami memahami bahwa korban kekerasan seksual membutuhkan lebih dari sekadar perlindungan fisik. Mereka butuh pemulihan psikologis yang komprehensif. Karena itu, rumah aman ini akan dilengkapi dengan layanan konseling gratis yang ditangani tenaga profesional untuk membantu korban keluar dari trauma dan membangun kembali kepercayaan diri mereka,” tegas Wakil Bupati Intan.

Baca : Kepala Desa Turun Gunung, Desa Klebet U-40 Raih Kemenangan Dramatis dan Lolos ke Final Piala Cup PIK2

Pembangunan safe house ini merupakan wujud komitmen Pemkab Tangerang dalam mengimplementasikan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) di tingkat daerah. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi model perlindungan korban yang holistik dan berperspektif korban.

“Dengan adanya rumah aman ini, kami berharap tidak ada lagi korban kekerasan seksual yang merasa sendirian. Pemerintah daerah hadir untuk melindungi dan memulihkan mereka,” tambah Wakil Bupati.

Program Kesehatan dan Pendidikan Sebagai Prioritas

Selain safe house, Wakil Bupati Intan juga mengumumkan sejumlah program strategis lainnya:

Vaksinasi Kanker Serviks Gratis

Pada November 2025, Pemkab Tangerang akan menyelenggarakan program vaksinasi kanker serviks gratis sebagai upaya pencegahan penyakit tidak menular dan peningkatan kesehatan reproduksi perempuan.

Pemeriksaan Rutin Ibu Hamil

Program pemeriksaan ibu hamil akan terus diperkuat untuk mendeteksi kelainan sejak dini dan menekan angka kematian ibu serta bayi di Kabupaten Tangerang.

Beasiswa Pendidikan

Pemerintah daerah melanjutkan program beasiswa untuk sekolah swasta yang membutuhkan, serta menyediakan beasiswa S1 untuk kuliah di luar negeri bagi putra-putri daerah yang berprestasi.

HMI: Pemerintah Daerah Tunjukkan Kepedulian Nyata

Ketua Umum HMI Cabang Kabupaten Tangerang menyambut positif keterbukaan dan keseriusan Wakil Bupati dalam mendengarkan aspirasi mahasiswa serta memberikan jawaban konkret atas berbagai isu yang disampaikan.

Baca juga : Banjir: Masalah Tahunan yang Tak Kunjung Usai, Pemerintah Harus Bertindak Nyata

“Ini bukan sekadar janji politik. Kami melihat program-program ini sudah berjalan dan ada progres yang terukur. Khususnya untuk safe house yang pembangunannya sudah 60 persen, ini menunjukkan keseriusan Pemkab Tangerang dalam melindungi kelompok rentan,” ujarnya.

Pengurus Kohati Cabang Tangerang juga mengapresiasi dukungan Wakil Bupati terhadap kegiatan organisasi, termasuk komitmen untuk mendampingi pelaksanaan Latihan Kader Kohati (LKK) dan Latihan Kader Sensitif Gender (LKSG).

“Audiensi hari ini membuktikan bahwa pintu pemerintah daerah terbuka lebar bagi organisasi kepemudaan. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut untuk mengawal kebijakan yang pro-rakyat dan berpihak pada korban kekerasan,” tambah perwakilan Kohati.

Kolaborasi untuk Tangerang yang Lebih Aman dan Sejahtera

KOHATI Cabang Kabupaten Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra kritis pemerintah dalam mengawal kebijakan publik, khususnya yang berkaitan dengan perlindungan perempuan, anak, dan kelompok marginal.

“Kami tidak hanya datang membawa kritik, tetapi juga solusi. Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan program-program ini tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Tangerang,” pungkas Windi Rahmawati, Ketua Bidang Eksternal KOHATI Cabang Kabupaten Tangerang.

Dengan berbagai program yang telah dan akan diluncurkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang menunjukkan komitmen serius dalam membangun daerah yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga aman dan berkeadilan bagi seluruh warganya, terutama perempuan dan anak.

Penulis: Detyana Nurizani, Sekretaris Umum Korps HMI-Wati Cabang Kabupaten Tangerang