Bupati Pati Mohon Maaf di Hadapan Warga, Pasca Tuntutan Mundur

Berita409 Dilihat

Tintaindonesia.id, Pati – Di tengah aksi massa yang menuntut pengunduran dirinya, Bupati Pati, Sudewo, secara tiba-tiba muncul dari atas mobil taktis kepolisian untuk menyampaikan permohonan maaf, Rabu (13/8/2025).

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik,” ujarnya sambil menghadap kerumunan pendemo yang menuntut agar ia mundur dari jabatannya.

Momen dramatis ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat. Beberapa demonstran yang tidak puas melempari Sudewo dengan botol dan sandal sebagai bentuk protes atas kebijakannya yang kontroversial—terutama kenaikan PBB-P2 hingga 250%.

Baca : Ribuan Warga Pati Unjuk Rasa Tolak Kenaikan PBB dan Desak Bupati Mundur

Permintaan maaf yang disampaikan, meski singkat dan dilakukan di atas kendaraan polisi sebagai simbol keamanan, menjadi titik didih suasana aksi di depan kantor bupati yang telah dipenuhi massa sejak pagi.

Baca juga : Gempa Bumi Magnitudo 4,7 Guncang Bandung, Getarannya Terasa hingga Tasikmalaya dan Ciamis Clone

Melihat situasi yang memanas, pihak kepolisian telah menyiagakan pengamanan ekstra ketat. Namun, hingga saat pernyataan Bupati disampaikan, kericuhan berhasil diredam dan tidak berkembang menjadi perusakan serius.

Permohonan maaf yang disampaikan ini dapat dilihat sebagai upaya meredam ketegangan publik. Akan tetapi, tidak ada indikasi langsung mengenai pencabutan diri dari jabatan atau rencana pengunduran diri—masa depan kepemimpinan Sudewo tetap menjadi sorotan publik.