Tintaindonesia.id, Jakarta — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa kondisi cuaca di berbagai wilayah Indonesia pada bulan Juli 2025 akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang cukup fluktuatif. Meski secara umum memasuki musim kemarau, sejumlah daerah diprediksi masih akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir, Kamis (03/07/2025).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa keberadaan fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gangguan atmosfer di kawasan tropis menyebabkan terjadinya hujan lokal di beberapa wilayah, terutama di bagian barat Indonesia. “Wilayah Sumatra bagian tengah dan selatan, serta sebagian Jawa dan Kalimantan, masih berpotensi diguyur hujan, meski secara klimatologis sudah berada dalam periode kering,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.
BMKG juga mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem seperti hujan tiba-tiba disertai angin kencang dan petir, khususnya pada sore hingga malam hari. Sementara itu, wilayah Nusa Tenggara, sebagian besar Sulawesi Selatan, dan Papua bagian selatan diprediksi mengalami kekeringan meteorologis, sehingga masyarakat diimbau menghemat penggunaan air dan mewaspadai kebakaran lahan.
Selain itu, suhu udara di wilayah perkotaan diperkirakan tetap tinggi, berkisar antara 29–34°C pada siang hari. Kondisi ini diperparah oleh kelembaban yang rendah, sehingga masyarakat diminta menjaga kondisi tubuh dan menghindari aktivitas berlebihan di luar ruangan saat siang hari.
Pihak BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus memperbarui informasi cuaca harian dan memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan secara berkala. Khusus bagi sektor pertanian, perikanan, dan transportasi, kewaspadaan terhadap perubahan cuaca mendadak sangat penting untuk meminimalisir risiko gangguan produksi dan keselamatan.
BMKG menyediakan informasi terbaru melalui aplikasi mobile “Info BMKG”, website resmi, serta media sosial. Dengan pemantauan yang aktif, diharapkan masyarakat dapat mengantisipasi dampak negatif perubahan cuaca dan tetap menjalankan aktivitas dengan aman dan nyaman selama bulan Juli ini.
