Tintaindonesia.id, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto kembali mengunjungi Provinsi Aceh pada Minggu (7/12) untuk memastikan penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah tersebut berjalan cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran. Kunjungan ini menandai keseriusan pemerintah dalam merespons kondisi darurat yang berdampak pada ribuan warga.
Presiden berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 07.55 WIB menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Setibanya di wilayah tersebut, Prabowo dijadwalkan meninjau titik-titik terdampak banjir sekaligus mengecek kesiapan sarana evakuasi, distribusi logistik, serta upaya pemulihan infrastruktur.
Pemerintah menegaskan bahwa Aceh menjadi salah satu prioritas dalam penanganan bencana nasional. Seluruh sumber daya negara, mulai dari BNPB, TNI-Polri, hingga pemerintah daerah, dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi, menyalurkan bantuan darurat, serta membuka kembali akses transportasi yang sempat terputus.
Baca : Aktivis Perempuan Ratu Nisya Ajak Cerdas Bermedia: Literasi Digital Jadi Pilar Ketahanan Keluarga
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kehadiran negara saat masyarakat menghadapi masa-masa sulit. Ia menyebut bahwa seluruh alat negara harus bergerak cepat dan sigap untuk memastikan keselamatan warga serta pemulihan kondisi kehidupan sehari-hari.
“Kita harus hadir dan bekerja cepat. Rakyat melihat bahwa pemerintah berusaha maksimal dan menggunakan seluruh kemampuan negara,” ujar Prabowo dalam keterangannya sebelum keberangkatan menuju Aceh.
Kunjungan Presiden turut didampingi beberapa pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Sekretaris Negara, Menteri Luar Negeri, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah. Kehadiran para pejabat ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas kementerian dalam mempercepat proses penanganan bencana.
Baca juga : Rekrutmen Direksi Perumda NKR Disorot : Pengamat Kritik Transparansi dan Kepatuhan Regulasi
Selain meninjau lokasi terdampak, Presiden juga dijadwalkan melakukan dialog langsung dengan warga yang mengungsi untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah sesuai kebutuhan dan menjangkau semua kelompok rentan, terutama anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Melalui kunjungan ini, pemerintah menegaskan komitmen kuat untuk memastikan pemulihan Aceh berjalan cepat, terencana, dan berkelanjutan. Prabowo menekankan bahwa penanganan bencana bukan hanya soal merespons keadaan darurat, tetapi juga membangun ketahanan masyarakat agar lebih siap menghadapi ancaman bencana di masa depan.













