Tintaindonesia.id, Jakarta — Musibah Banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan telah memakan banyak korban jiwa, Baik di Aceh, Sumut maupun Sumbar, serta ribuan masyarakat mengungsi akibat rusak dan hilangnya tempat tinggal mereka akibat bencana tersebut, hal itu boleh di lihat di masing2 BPBD di Provinsi masing daerah tersebut.
Selain itu kerusakan dimana mana mulai dari rumah warga hingga infrastruktur dari tiap-tiap daerah tersebut, sehingga membuat bantuan agak sulit masuk dan sampai ke beberapa daerah.
Pengurua Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) melalui Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemberdayaan Umat Saudara Tamlekha, meminta presiden Prabowo untuk segera mengambil alih penanganan nya dan meminta untuk di tetapkan sebagai status Bencana Nasional atas banjir bandang dan longsor yang menimpa Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan tersebut.
Baca : Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Digelar di Kecamatan Cikeusal
Hal itu kami lihat sangat cocok dan tepat untuk memcepat penanganan dan mengarahkan bantuan cepat ke daerah2 yang sampai saat ini belum bisa di kunjungi karna terhambat jalan dan infrastruktur yang rusak, belum lagi ada daerah2 di Aceh sampai sekarang belum bisa di hubungi karna terkendala jaringan.
“Sehingga kami menilai penetapan Status Darurat bencana Nasional untuk musibah tersebut sangat tepat, supaya masyarakat Aceh, Sumut dan Sumbar segera mendapatkan penanganan dan bantuannya segera sampai kepada mereka yang masih terjebak di dalam kondisi jalan sulit di lewati”, ungkap Tamlekha.
Baca juga : Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Digelar di Kecamatan Cikeusal
Banjir bandang dan longsor di Aceh dan Sumatra sudah memasuki hari ke 4, Namun kami mendapatkan info dari lapangan masih banyak daerah yang belum tersentuh bantuannya karna terhambat jalan yang rusak parah dan jaringan telekomunikasi yang tidak bisa digunakan.
“Maka dari itu PB HMI Melalui wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemberdayaan Umat Saudara Tamlekha yang juga ketua umum Ikatan Mahasiswa Aceh Barat Jakarta , Meminta presiden Prabowo untuk mengambil sikap tegas dan cepat dalam penanganan musibah ini, sehingga tidak bertambah lagi korban jiwa akibat lambat penanganan nya dan telat masuknya bahan makanan ke daerah terkena bencana tersebut”, tutup tamlekha.














