Tintaindonesia.id, Kota Tangerang — Pondok Pesantren At-Taqwa Belendung kembali menggelar acara tahunan ATLAS (At-Taqwa All Star Show) pada Sabtu 22 November 2025 yang menampilkan beragam kreasi seni, budaya, dan bahasa dari para santri. Acara ini menjadi ajang apresiasi bakat sekaligus bentuk pembinaan karakter santri di lingkungan pesantren.
Acara digelar di halaman utama Pondok Pesantren At-Taqwa Belendung, Kota Tangerang, dengan dihadiri ratusan santri, orang tua, masyarakat sekitar, serta tamu undangan. Area pesantren disulap menjadi panggung pertunjukan yang megah dengan tata cahaya dan dekorasi bertema edukatif serta religius.
Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren At-Taqwa Belendung, KH.Muhammad Khudori Syarwani Lc. menegaskan bahwa ATLAS bukan sekadar hiburan, tetapi juga ruang pembentukan nilai moral, kedisiplinan, dan kepercayaan diri.
Baca : Bekas Galian Yang Dijadikan Tempat Mancing Warga, Namun Sekarang Tercemar Oleh Usaha Limbah
“Santri bukan hanya belajar kitab, tetapi juga belajar tampil, berkreasi, dan mengembangkan potensi mereka. ATLAS adalah bukti bahwa pesantren modern mampu menyiapkan generasi berilmu dan berkarakter,” ujarnya di tengah pembukaan acara.
Rangkaian penampilan utama menghadirkan drama, puisi, pembacaan naskah, hingga dialog kreatif dalam tiga bahasa: Arab, Inggris, dan Indonesia. Para santri menunjukkan kemampuan linguistik dan seni peran yang telah mereka latih selama 2 Bulan lebih. Penampilan tiga bahasa ini menjadi ciri khas ATLAS setiap tahunnya.
Acara semakin meriah dengan hadirnya Ketua DPRD Kota Tangerang, Bapak H. Rusdi Alam, S.Th.I, M.S.M yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara pada malam hari ini “Kegiatan seperti ATLAS membuktikan bahwa pesantren At-Taqwa bukan hanya menghasilkan generasi religius, tetapi juga generasi kreatif yang siap menghadapi tantangan zaman di era modern ini. Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan positif seperti ini,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Baca juga : Selamatkan Generasi Muda: Aktivis Perempuan Banten Apresiasi Komitmen Kepala BNN Dalam Pemberantasan Narkoba
Selain pertunjukan berbasis bahasa, ATLAS juga menampilkan tilawati Qur’an ,Tutting dance,musically puisi,nasyid, tari tradisional, hingga pemutaran video dokumenter kehidupan santri. Beragam penampilan tersebut menjadi bukti bahwa santri mampu bersaing dalam bidang seni modern tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
Ketua Panitia ATLAS mengungkapkan bahwa seluruh proses perencanaan dan persiapan dilakukan oleh santri secara mandiri. “Mulai dari konsep acara, latihan, hingga tata artistik dikerjakan oleh para santri. Ini melatih kepemimpinan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab,” jelasnya.
Acara ATLAS (At-Taqwa All Star Show) ditutup dengan kolaborasi seluruh peserta dan doa bersama. Pihak pesantren berharap kegiatan ini terus menjadi wadah pembinaan kreativitas santri sekaligus upaya memperkuat citra pesantren sebagai lembaga pendidikan yang aktif, modern, dan penuh prestasi.














