Tumpahan Oli Sebabkan Kemacetan Parah di Jalan Gatot Subroto Cimone

Berita145 Dilihat

Tintaindonesia.id, Tangerang — 7 November 2025 — Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, kawasan Cimone, Kota Tangerang, Jumat (7/11) malam, mengalami kemacetan panjang akibat tumpahan oli di badan jalan.

Insiden ini menyebabkan kondisi jalan menjadi sangat licin, sehingga sejumlah pengendara motor tergelincir dan terpaksa menepi. Tumpahan oli diketahui terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di jalur arah Cikokol, tepatnya di depan kawasan Ruko Cimone.

Akibatnya, antrean kendaraan mengular hingga lebih dari dua kilometer. Kendaraan dari arah Bitung menuju pusat Kota Tangerang terpaksa berjalan sangat pelan.
Petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota dan Dinas Perhubungan segera diterjunkan ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan menaburkan pasir guna menyerap oli di permukaan jalan.

Baca : Tokoh Adat Badui Desak Polisi Tangkap Pelaku Begal terhadap Warganya di Jakarta

“Kami mendapat laporan dari warga melalui call center sekitar pukul 18.50 malam. Setelah dicek, ternyata oli berasal dari truk tangki yang mengalami kebocoran saat melintas. Pengemudi langsung kami amankan untuk dimintai keterangan,” ujar Bripka Andri Setiawan, petugas Satlantas Polsek Karawaci, saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Andri, penanganan dilakukan secara cepat agar tidak terjadi korban lebih banyak.

“Kami langsung koordinasi dengan Dishub dan BPBD untuk membantu proses pembersihan. Karena kalau dibiarkan, sangat berbahaya bagi pengendara roda dua,” tambahnya.

Baca juga : Pemdes Sindangsono Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Nur Al-Faizun

Sementara itu, salah satu pengendara motor, Rizky (27), mengaku nyaris tergelincir saat melintas.

“Awalnya saya kira jalan basah karena hujan, tapi ternyata oli. Motor saya langsung oleng, untung masih bisa dikendalikan. Banyak juga yang jatuh di depan saya,” ujarnya.

Warga sekitar juga ikut membantu petugas dengan menaburkan pasir seadanya. Samsul (45), pedagang di sekitar lokasi, mengatakan tumpahan oli mulai terlihat sejak subuh.
“Dari jam lima lewat sudah kelihatan hitam di jalan. Awalnya dikira air comberan, ternyata oli. Banyak motor jatuh, jadi kami ambil pasir dari depan ruko buat ditabur dulu sebelum polisi datang,” kata Samsul.

Petugas dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Hendra Wijaya, menuturkan pihaknya telah menurunkan dua unit mobil penyapu jalan dan puluhan karung pasir untuk mempercepat proses pembersihan.

“Penanganan selesai di perkirakan pada pukul 21.00 WIB. Setelah pasir ditabur dan jalan dibersihkan, kondisi mulai membaik. Namun kami tetap pantau karena masih ada sisa licin di beberapa titik,” jelasnya.