Tintaindonesia.id, Jakarta — Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Cak OFi, memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen. Pol. Dr. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si., atas langkah tegas dan terukur dalam memimpin operasi besar pemberantasan narkoba di lima provinsi sekaligus.
Operasi yang berlangsung pekan ini berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dan ribuan butir ekstasi, serta mengungkap jaringan lintas provinsi dari Sumatera hingga Sulawesi.
“Langkah cepat dan terukur BNN di bawah kepemimpinan Komjen Suyudi Ario Seto patut diapresiasi. Ini bukti nyata bahwa negara hadir untuk melindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba,” ujar Cak OFi kepada awak media, Minggu (26/10/2025).
Baca : HMI Cabang Kabupaten Tangerang Kecam keras liburan pegawai puskesmas kronjo ke Bali
Menurutnya, pemberantasan narkoba bukan sekadar urusan hukum, melainkan perjuangan kemanusiaan yang menyangkut masa depan bangsa. Ia menilai kepemimpinan Komjen Suyudi mencerminkan ketegasan dan visi Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan Asta Cita, khususnya poin ke-7 tentang reformasi hukum dan ketahanan nasional.
BNN Bongkar Jaringan Narkoba di Lima Provinsi
BNN berhasil mengungkap jaringan besar peredaran narkoba di Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Tengah.
Beberapa hasil penindakan di antaranya:
Sulawesi Tenggara (Kendari): Penangkapan kurir berinisial I yang membawa 12 paket sabu seberat lebih dari 2 kilogram dalam koper dari Medan.
Kalimantan Utara (Tarakan): Penangkapan Syachril alias Boneng (30) dengan barang bukti sabu seberat 1.039 gram di Pelabuhan Tengkayu I.
Sumatera Selatan (Palembang): Pengungkapan 63 bungkus ekstasi seberat 2 kilogram di wilayah Lemabang.
Sumatera Utara – Sulawesi Tengah: Pengiriman 985 butir ekstasi dan 179 cartridge vape berhasil digagalkan di Bandara Kualanamu.
Kepala BNN Komjen Pol Dr. Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa operasi ini adalah bagian dari komitmen BNN menjalankan misi nasional memberantas narkoba sebagai ancaman serius terhadap ketahanan bangsa.
Baca juga : Anggaran Tak Bergerak, LSMP ‘Ketuk’ Wali Kota Tangerang : Publik Butuh Penjelasan!
“Berperang terhadap narkoba demi kemanusiaan sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden. Pengguna narkoba harus dilihat sebagai korban yang perlu direhabilitasi, bukan hanya dihukum,” ujar Komjen Suyudi dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Cak OFi: “BNN Layak Diberi Dukungan Penuh!”
Lebih lanjut, Cak OFi menilai kinerja Komjen Suyudi mencerminkan semangat baru dalam reformasi penegakan hukum. Ia menyerukan agar seluruh elemen masyarakat dan ormas kebangsaan mendukung penuh langkah BNN.
“BNN butuh dukungan rakyat. Perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, tapi tugas kita semua sebagai bangsa yang ingin tetap merdeka dari penjajahan gaya baru,” tegas Cak OFi.
Menurutnya, BKN siap bersinergi dengan BNN dan lembaga penegak hukum lainnya untuk menggelar edukasi dan gerakan sosial di berbagai daerah dalam rangka membentengi generasi muda dari bahaya narkoba.
