Tintaindonesia.id, Tangerang Selatan – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Tangerang Selatan pada Selasa (7/10/2025) siang. Akibat cuaca ekstrem tersebut, puluhan pohon tumbang di sejumlah titik jalan utama dan permukiman warga, menyebabkan kemacetan dan gangguan aktivitas masyarakat.
Dari pantauan di lapangan, pohon-pohon besar tumbang di kawasan Serpong, Ciputat, dan Pamulang. Sebagian menimpa kendaraan yang sedang melintas, serta merusak kabel listrik dan papan reklame di pinggir jalan.
“Saya kaget, tiba-tiba angin besar banget. Daun dan ranting beterbangan, terus nggak lama pohon di pinggir jalan roboh pas di depan motor,” ujar Rudi, seorang pengendara motor di Jalan Pahlawan Seribu.
Baca : Gerakan Online (GO) : Transformasi Digital Desa untuk Pelayanan Publik dan Pemberdayaan UMKM
Warga sekitar juga terlihat bergotong-royong membantu memotong batang pohon yang menutup jalan. “Kami bareng-bareng sama tetangga bantu evakuasi, soalnya jalanan sempat nggak bisa dilewati mobil,” kata Eka, warga Setempat.
Hujan deras yang berlangsung hampir satu jam itu membuat sebagian wilayah sempat mengalami pemadaman listrik dan genangan air. Arus lalu lintas padat terjadi di beberapa ruas jalan seperti Jalan Raya Serpong, Jalan Viktor, dan kawasan Pondok Aren.
Masyarakat mengaku khawatir karena kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini. “Sekarang tiap sore hujan disertai angin kencang. Takut juga kalau pas di jalan, soalnya banyak pohon tua yang rawan tumbang,” ujar Agus, pengemudi ojek online.
Sementara itu, petugas dari unsur terkait terlihat mengevakuasi sisa batang pohon yang roboh hingga malam hari. Warga diimbau tetap waspada dan menghindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan lebat.
BMKG sebelumnya juga mengingatkan bahwa wilayah Tangerang Selatan masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan.
