DPK KNPI Rajeg Enggan Mengurusi Pemuda Yang Putus Sekolah

Pendidikan136 Dilihat

Tintaindonesia.id, Kabupaten Tangerang – Program KNPI School yang digagas DPD KNPI Kabupaten Tangerang untuk pengentasan pemuda putus sekolah melalui sekolah gratis Paket B dan C bagi 1.000 pemuda/i se-Kabupaten Tangerang kini menuai sorotan. Pasalnya, DPK KNPI Rajeg disebut tidak mengirimkan satu pun data pemuda putus sekolah, meski DPD KNPI telah menginstruksikan seluruh DPK di bawah naungannya untuk berpartisipasi, Senin (22/9/2025).

Program KNPI School ini dirancang untuk membantu pemuda/i yang tidak sempat menyelesaikan pendidikan formal agar mendapatkan ijazah setara SMP (Paket B) dan SMA (Paket C). Dukungan penuh dari berbagai kecamatan telah mengalir, kecuali dari DPK KNPI Rajeg. Situasi ini mengecewakan banyak pihak, terutama pemuda Rajeg yang merasa diabaikan, padahal kebutuhan akan ijazah Paket B dan C di kecamatan ini masih tinggi.

“Di Rajeg, banyak pemuda yang masih putus sekolah dan membutuhkan ijazah untuk memperbaiki masa depan mereka. Ironisnya, bahkan ada pengurus DPK KNPI Rajeg sendiri yang putus sekolah, tapi tidak ada langkah nyata untuk mendukung program ini,” ujar salah satu pemuda Rajeg yang enggan disebutkan namanya.

Baca : Bupati Tangerang Hadiri Islamic Village Bersatu untuk Gaza, Tegaskan Dukungan Nyata bagi Palestina

Kekecewaan ini memicu gelombang kritik dari komunitas pemuda Rajeg. Mereka menilai DPK KNPI Rajeg tidak menunjukkan kepedulian terhadap pemberdayaan pendidikan di wilayahnya. Beberapa kelompok pemuda bahkan menyerukan agar DPK KNPI Rajeg segera dicarterker (diberhentikan sementara kepengurusannya) karena dianggap lalai menjalankan amanat organisasi.

“DPK seharusnya menjadi garda terdepan dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan pemuda. Jika tidak peduli, lebih baik dilakukan carteker agar program organisasi tetap berjalan dan pemuda Rajeg tidak dirugikan,” tambah seorang aktivis muda Rajeg.

Baca juga : DPK KNPI Mauk Buka Program KNPI School Gratis untuk Pemuda Tangerang

Program KNPI School sendiri digadang-gadang sebagai terobosan besar DPD KNPI Kabupaten Tangerang dalam menekan angka putus sekolah. Dengan tidak ikut sertanya DPK KNPI Rajeg, banyak pemuda khawatir kesempatan emas untuk melanjutkan pendidikan akan terlewatkan.

Gelombang desakan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius DPD KNPI Kabupaten Tangerang untuk memastikan tidak ada kecamatan yang tertinggal dalam program pengentasan pemuda putus sekolah. Pemuda Rajeg kini menanti tindak tegas agar suara mereka didengar dan hak atas pendidikan yang layak dapat segera diwujudkan.