Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gerhana Bulan dan Doa untuk Keselamatan Bangsa

Berita116 Dilihat

Tintaindonesia.id, Jakarta — Kementerian Agama (Kemenag) RI mengimbau seluruh umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan (Khusuf) saat fenomena Gerhana Bulan Total yang akan berlangsung pada 7–8 September 2025 mendatang, Minggu (7/9/2025).

Imbauan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, sebagai bagian dari ajakan untuk memperbanyak doa, zikir, dan istigfar, sekaligus memohon keselamatan bangsa di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Menurut data astronomi, gerhana akan dimulai pada 23.27 WIB dengan fase sebagian, kemudian masuk fase total pada 00.31 WIB, mencapai puncak sekitar 01.11 WIB, dan berakhir secara penuh pada 02.56 WIB. Seluruh tahapan dapat disaksikan di berbagai wilayah Indonesia.

“Gerhana bukan sekadar fenomena alam, tetapi momentum untuk meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial. Mari manfaatkan kesempatan ini dengan melaksanakan Salat Gerhana berjamaah, berzikir, serta mendoakan keselamatan bangsa,” ujar Abu Rokhmad.

Baca : Ketua Institut Demokrasi dan Analisis (IDEA) Soroti Maraknya TPA Liar di Kabupaten Tangerang

Kemenag juga mendorong agar masjid, musala, maupun komunitas muslim di berbagai daerah menggelar salat gerhana secara berjamaah, disertai tausiyah singkat dan doa bersama. Hal ini diharapkan mampu memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus memperkokoh semangat kebangsaan.

Selain itu, Abu Rokhmad mengingatkan bahwa momen ini dapat menjadi sarana refleksi diri, khususnya untuk memperbanyak amal kebaikan, mempererat solidaritas umat, serta menumbuhkan kesadaran menjaga kedamaian bangsa.

“Fenomena ini mengajarkan kita bahwa alam semesta sepenuhnya berada dalam kuasa Allah SWT. Sudah sepatutnya kita merespons dengan ibadah, doa, dan perbanyak istigfar,” tambahnya.

Dengan imbauan ini, Kemenag berharap gerhana bulan total pada awal September tidak hanya menjadi tontonan langit, tetapi juga menjadi pengingat spiritual dan kebangsaan bagi seluruh umat Islam di Indonesia.