Demo di Depan DPR: Massa Lempar Botol, Lalu Lintas Ditutup

Berita150 Dilihat
banner 468x60

Tintaindonesia.id, Jakarta – Sejumlah aliansi masyarakat kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan. Aksi yang berlangsung sejak pagi ini membuat arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Slipi terpaksa ditutup total oleh pihak kepolisian, Senin (25/8/2025).

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 11.45 WIB situasi memanas ketika massa melemparkan botol ke arah dalam kompleks DPR. Suasana semakin tegang dengan bertambahnya jumlah peserta aksi yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pengemudi ojek online dan pelajar berseragam SMA.

banner 336x280

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan sedikitnya 1.250 personel gabungan untuk mengamankan jalannya demonstrasi. Ia menegaskan aparat berusaha mengedepankan langkah persuasif agar aksi berjalan tertib dan tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat luas.

Baca : Undur Undur Bawang, Cemilan Khas Desa Cibetok yang Tembus Pasar Online

Kepolisian juga mengimbau para pengunjuk rasa agar tidak melakukan tindakan anarkis seperti membakar ban, merusak fasilitas umum, maupun memblokade jalan. “Kami mengajak massa aksi tetap menyampaikan pendapat sesuai aturan, tanpa mengganggu kepentingan publik,” ujar Susatyo.

Untuk mengantisipasi kemacetan parah, arus kendaraan yang biasanya melewati depan gedung DPR dialihkan melalui Jalan Pemuda. Petugas di lapangan telah memasang barikade dan mengatur jalur alternatif agar pengguna jalan tetap bisa melanjutkan perjalanan meskipun lebih jauh dari biasanya.

Menjelang aksi ini, pagar besi di sekitar komplek DPR tampak dilumuri oli hitam. Hal tersebut menjadi sorotan publik setelah sebuah rekaman video menunjukkan seorang warga yang jarinya menghitam usai menyentuh dinding pagar tersebut. Fenomena itu menuai kritik karena dinilai berlawanan dengan pernyataan pejabat DPR yang mengaku terbuka terhadap aspirasi rakyat.

Baca juga : Kunjungan Kemanusiaan Tim MUI Kota Tangerang ke King Hussein Cancer Center : Bentuk Dukungan Konkret untuk Penyintas

Kericuhan di depan DPR hari ini semakin mempertegas ketegangan antara masyarakat dengan lembaga legislatif. Meski demikian, sebagian massa masih memilih berorasi damai dan menyuarakan tuntutan agar wakil rakyat lebih responsif terhadap kebutuhan publik.

Hingga siang hari, aparat kepolisian terus bersiaga penuh. Situasi lalu lintas di sekitar Senayan terpantau padat, sementara ribuan demonstran masih bertahan di lokasi untuk melanjutkan aksinya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *