Program MBG Dorong Ekonomi Desa dan Naikkan Prestasi Siswa, Menurut Presiden Prabowo

Nasional265 Dilihat

Tintaindonesia.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah membuahkan hasil signifikan, tidak hanya dalam aspek kesehatan dan pendidikan, tetapi juga secara ekonomi dan sosial, Jum’at (15/8/2025).

Dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD 2025, beliau menyatakan bahwa program MBG telah meningkatkan angka kehadiran siswa di sekolah dan secara konsisten menaikkan prestasi belajar mereka. Hal ini didukung oleh hadirnya 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi demi memastikan distribusi makanan bergizi berjalan merata.

Selain itu, program MBG juga telah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi lokal secara nyata. Presiden mengungkapkan bahwa MBG telah menciptakan sekitar 290.000 lapangan kerja baru melalui dapur-dapur yang memproduksi makanan bergizi. Program ini pun melibatkan lebih dari 1 juta petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM dalam rantai pasok dan distribusinya.

Baca : Hasto Kristiyanto Resmi Dijabat Lagi sebagai Sekjen PDIP Periode 2025–2030

Presiden menambahkan bahwa 20 juta warga, termasuk anak sekolah, anak pra-sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui telah menerima makanan bergizi setiap hari selama penerapan program ini. Bahkan lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai MBG sebagai salah satu investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh sebuah bangsa dalam jangka panjang.

Lebih jauh, program ini telah diketahui memberikan dampak cepat. Presiden menyampaikan bahwa dalam hanya tujuh hingga delapan bulan berjalan, MBG telah mencetak capaian yang memerlukan waktu lebih lama di negara lain. Contohnya, ia membandingkan Brasil yang membutuhkan hingga 11 tahun untuk mencapai jumlah penerima program serupa sebesar 40 juta orang.

Baca juga : Menimipas Siap Fasilitasi Sekolah Rakyat, MBG, dan CKG di Kota Tangerang

Keberhasilan MBG tidak lepas dari dukungan lintas sektor. Presiden mengapresiasi peran Badan Gizi Nasional, TNI, Polri, organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah, koperasi, serta berbagai yayasan yang telah bahu-membahu mendirikan dan mengoperasikan SPPG di seluruh Indonesia.

Menurut Presiden Prabowo, MBG bukan sekadar program sosial jangka pendek. Melainkan, ia adalah strategi penting dalam membangun sumber daya manusia unggul sehingga dapat menjadi fondasi bagi Indonesia maju. “Bangsa kita memiliki kemampuan jika ada kehendak dan kerja bersama,” katanya.