Rektor Paramadina Mengenang Kwik Kian Gie sebagai Intelektual Visioner dan Ekonom Tangguh

Berita78 Dilihat
banner 468x60

Tintaindonesia.id, Jakarta — Wafatnya Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam di kalangan akademisi dan praktisi ekonomi. Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini, mengungkapkan rasa kehilangan atas berpulangnya tokoh nasional tersebut, yang dikenal luas sebagai pemikir kritis dan ekonom berintegritas, Selasa (29/07/2025).

“Beliau adalah sosok yang berpikir jernih dan bersikap tegas. Di tengah situasi penuh kompromi, Pak Kwik tetap konsisten menyuarakan pandangan yang lurus dan jujur,” ujar Didik dalam pernyataan resminya.

banner 336x280

Menurut Didik, kehadiran Kwik Kian Gie selama ini telah berkontribusi besar dalam menjaga keseimbangan dalam diskursus kebijakan ekonomi nasional. Meskipun tidak lagi berada di posisi pemerintahan, pandangannya selalu menjadi bahan pertimbangan penting dalam membentuk opini publik dan arah kebijakan ekonomi.

Baca : Final Piala AFF U-23 2025 : Ajang Balas Dendam Garuda Muda Kepada Vietnam

“Kwik bukan hanya cerdas, tapi juga memiliki komitmen moral yang kuat. Ia selalu menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan kelompok atau kekuasaan,” tambah Didik.

Sepanjang kariernya, Kwik pernah menduduki sejumlah posisi penting, termasuk sebagai Menko Perekonomian dan Kepala Bappenas. Di luar jabatan formal, ia aktif memberikan pandangan kritis terhadap berbagai kebijakan ekonomi yang dianggap tidak berpihak pada keadilan sosial dan kedaulatan bangsa.

“Beliau tetap menjadi suara nurani, meski tidak berada dalam struktur pemerintahan. Pemikirannya menjadi oase di tengah derasnya pragmatisme dalam dunia ekonomi dan politik,” tutur Didik lebih lanjut.

Baca juga : Logo Resmi HUT ke-80 RI Diluncurkan, Unduh Gratis Format JPG, PNG, dan PDF

Didik juga menekankan bahwa generasi muda perlu meneladani semangat dan keberanian Kwik Kian Gie dalam mempertahankan nilai-nilai keilmuan dan etika. Sosoknya menjadi cermin bahwa keilmuan dan keberpihakan pada rakyat bisa berjalan seiring.

Kwik Kian Gie menghembuskan napas terakhir di usia 90 tahun. Semasa hidupnya, ia tidak hanya dikenal sebagai akademisi dan ekonom ulung, namun juga sebagai tokoh publik yang bersuara lantang membela kepentingan rakyat dan menjaga idealisme di tengah dunia yang kian pragmatis.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *