Tintaindonesia.id, Kabupaten Tangerang – Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam gerakan sosial dan kemanusiaan. Prinsip inilah yang dipegang teguh oleh Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Melalui program rutin Jum’at Berkah Pemuda Berbagi, DPK KNPI Mauk kembali menunjukkan aksi nyata kepedulian terhadap masyarakat dengan membagikan puluhan nasi kotak kepada para santri dan santriwati Pondok Pesantren Tarbiyatul Fallah, Kampung Tegal RT015 RW003, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Jum’at (25/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan pemuda yang tidak hanya diarahkan untuk pengembangan kapasitas diri, tetapi juga untuk membentuk karakter sosial dan jiwa kepemimpinan yang kuat. Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, para pengurus KNPI yang mengenakan seragam biru khasnya disambut hangat oleh pihak pesantren. Mereka berbincang, bersilaturahmi, dan menyerahkan langsung nasi kotak kepada para santri sebagai bentuk dukungan moral dan solidaritas.
Ketua DPK KNPI Kecamatan Mauk, Bung Rizal Mashuri. menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak sekadar simbolik, melainkan bentuk tanggung jawab moral pemuda terhadap lingkungan sekitar.
“Kami percaya bahwa membangun bangsa bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten dan tulus. Pemuda bukan hanya harus berpikir besar, tetapi juga mampu hadir dalam hal-hal sederhana yang bermakna. Kami ingin KNPI menjadi wadah kepemudaan yang relevan dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya berbagi makanan, kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi nilai-nilai kebersamaan, empati, dan semangat gotong royong yang semakin hari kian memudar. DPK KNPI Mauk berupaya menjadikan kegiatan seperti ini sebagai gerakan kolektif yang menginspirasi elemen masyarakat lainnya, khususnya generasi muda.
Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Fallah menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kunjungan dari para pemuda KNPI.
“Ini adalah bentuk silaturahmi yang membawa keberkahan. Kami berharap kerja sama dan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut ke depannya. Santri tidak hanya butuh pendidikan agama, tapi juga dukungan sosial agar tumbuh sebagai pribadi yang utuh,” ujarnya.
Program “Pemuda Berbagi” yang digagas KNPI Kecamatan Mauk ini bukan kali pertama dilaksanakan. Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan di berbagai titik lainnya, seperti panti asuhan, masjid, hingga kampung-kampung nelayan. Harapannya, inisiatif ini mampu menjadi pemantik bagi pemuda-pemuda lain untuk turut berkontribusi aktif di lingkungan masing-masing.
Baca : DPK KNPI Mauk Buka Program KNPI School Gratis untuk Pemuda Tangerang
Melalui gerakan sederhana namun berdampak ini, DPK KNPI Mauk menegaskan bahwa pemuda bukan sekadar harapan masa depan, melainkan aktor utama perubahan yang harus bergerak hari ini.
