Tintaindonesia.id, Jakarta – Menjelang peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang jatuh pada tanggal 23 Juli, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) secara resmi merilis pedoman pelaksanaan HAN tahun ini. Pedoman tersebut disusun sebagai acuan bagi seluruh pihak, mulai dari kementerian dan lembaga hingga pemerintah daerah dan masyarakat umum, dalam menyelenggarakan rangkaian kegiatan HAN 2025, Selasa (22/07/2025).
Pada tahun ini, HAN mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Emas 2045”. Tema ini menekankan pentingnya peran anak-anak sebagai generasi penerus dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, serta mengajak seluruh elemen bangsa untuk menciptakan lingkungan yang ramah, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Baca : Hasil Imbang & Tensi Tinggi Mewarnai Laga Indonesia U-23 VS Malaysia U-23
Dalam pedoman tersebut, KemenPPPA mengarahkan pelaksanaan berbagai kegiatan seperti senam bersama bertema “Senam Anak Indonesia Hebat”, menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu nasional, doa lintas agama, serta sambutan dari para tokoh pemerintahan dan masyarakat kepada anak-anak. Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam kegiatan tahun ini adalah penyanyian jingle SAPA 129, sebagai simbol kehadiran layanan perlindungan anak yang mudah diakses oleh masyarakat.
KemenPPPA juga menekankan pentingnya pelibatan anak-anak dalam kegiatan yang bersifat edukatif, partisipatif, serta mengangkat nilai-nilai budaya lokal. Pemerintah daerah diimbau untuk menyesuaikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kondisi dan karakteristik masing-masing wilayah, baik sebelum maupun setelah tanggal 23 Juli 2025.
Baca juga : Alumni Soroti Kasus Bullying di SMAN 6 Garut, Minta Evaluasi dan Tindakan Tegas
Pedoman resmi Hari Anak Nasional 2025 ini telah disebarluaskan melalui surat edaran dan dapat diakses publik untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan selaras dengan semangat perlindungan dan pemenuhan hak anak di Indonesia.
Dengan peluncuran pedoman ini, KemenPPPA berharap peringatan HAN 2025 menjadi momentum memperkuat komitmen nasional terhadap perlindungan anak, serta mendorong partisipasi aktif semua pihak dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
