Wali Kota Tangerang Ajak Tokoh Budaya dan Agama Kawal Pembangunan Sosial Masyarakat

Daerah147 Dilihat
banner 468x60

Tintaindonesia.id, Kota Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendorong keterlibatan aktif para tokoh agama dan budaya dalam pembangunan kota yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga menyentuh ranah sosial, budaya, dan spiritual masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, saat membuka kegiatan Pembinaan Organisasi Sosial Budaya Keagamaan se-Kota Tangerang di Ruang Al Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (14/07/2025).

Dalam sambutannya, Sachrudin menekankan bahwa pembangunan kota harus mencakup pembentukan karakter dan penguatan identitas masyarakat. Menurutnya, para tokoh agama dan budaya memiliki peran penting dalam membentuk arah kebijakan yang berpihak kepada nilai-nilai kemasyarakatan.

banner 336x280

“Pembangunan itu bukan semata membangun jalan atau gedung. Lebih dari itu, kita juga perlu memperkuat pondasi sosial dan moral masyarakat. Di sinilah kontribusi para tokoh agama dan budaya sangat diperlukan,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kearifan lokal, toleransi antarumat, dan semangat gotong royong di tengah tantangan zaman. Menurutnya, peran para pemangku nilai budaya dan spiritual sangat strategis dalam menjaga keharmonisan dan ketahanan sosial.

Pemkot Tangerang, lanjutnya, terus berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan yang bersifat sosial, budaya, dan keagamaan sebagai upaya membangun kota yang berkarakter. Sachrudin juga menyatakan bahwa pemerintah siap menerima masukan dari masyarakat demi perbaikan layanan publik dan pengambilan kebijakan yang lebih inklusif.

“Dengan kolaborasi dan kecintaan terhadap budaya lokal, kita bisa wujudkan Tangerang sebagai kota yang maju tapi tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Akhlakul Karimah,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Sachrudin mengajak seluruh masyarakat untuk terus merawat keberagaman sebagai kekuatan bersama dalam membangun kota yang damai, harmonis, dan berbudaya.

“Keberagaman adalah kekuatan kita. Mari kita rawat dan jaga bersama demi Tangerang yang lebih kolaboratif dan penuh kedamaian,” katanya.

Acara tersebut diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai unsur budaya dan komunitas kesenian lokal. Sejumlah pertunjukan turut memeriahkan kegiatan ini, termasuk Palang Pintu, Lenong, Wayang Kulit, Tari Cokek, Gambang Kromong, hingga Hadroh, Qasidah, Marawis, dan Debus.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *