Perang Politik Senior, Perkaderan HMI Cabang Tangerang Mati Suri

Opini54 Dilihat
banner 468x60

Oleh: Farhan Namara, Kader HMI

Tintaindonesia.id, Opini — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kader dan perjuangan seharusnya menjadi ruang pembinaan intelektual, spiritual, dan kepemimpinan bagi mahasiswa. Namun sangat disayangkan, di Cabang Tangerang, HMI justru terjebak dalam konflik internal yang berkepanjangan, bahkan sejak November 2024 hingga hari ini, persoalan kepemimpinan tak kunjung usai.

banner 336x280

Kondisi ini tidak bisa dianggap remeh. Perang politik antar senior yang tak kunjung selesai telah membawa organisasi ke dalam kondisi mati suri, khususnya di aspek perkaderan. Tiga komisariat yang menjadi jantung HMI Cabang Tangerang kini nyaris kehilangan ruhnya. Kegiatan perkaderan tersendat, kader-kader baru kebingungan akan arah geraknya, sementara kader lama mulai menjauh karena jenuh dengan dinamika yang tak kunjung sehat.

Ironisnya, HMI yang seharusnya menjadi rumah pembinaan justru berubah menjadi arena konflik kepentingan. Dinamika cabang bukan lagi tentang ide dan gagasan, melainkan pertarungan pengaruh dan kekuasaan yang mengorbankan masa depan kader. Tak ada forum yang produktif, tak ada ruang diskusi yang sehat, bahkan pelatihan dasar perkaderan (LK 1) pun sulit dijalankan secara ideal.

Lebih buruk lagi, kondisi ini menciptakan jurang antara pengurus cabang, komisariat, dan para alumni. Hubungan yang semula harmonis kini renggang. Para kader merasa sendirian dan tak tahu arah perjuangan di dalam organisasi. Di tengah zaman yang menuntut kontribusi nyata mahasiswa terhadap bangsa dan umat, HMI Cabang Tangerang justru tertidur dalam drama internal.

Jika konflik ini terus dibiarkan, HMI Cabang Tangerang tidak hanya akan kehilangan generasi, tetapi juga kehilangan marwahnya. Para senior harus sadar bahwa HMI bukan warisan personal, melainkan amanah kolektif. Sudah saatnya semua pihak menahan ego dan mengedepankan penyelamatan organisasi. Perkaderan harus kembali menjadi ruh utama perjuangan HMI, bukan korban dari pertarungan politik.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *