Angka Stunting di Kabupaten Tangerang Turun Jadi 7,3 Persen, Bukti Nyata Komitmen Pemerintah Daerah

Berita, Daerah30 Dilihat
banner 468x60

Tintaindonesia.id, Kabupaten Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang mencatat kemajuan signifikan dalam upaya penanggulangan stunting. Berdasarkan hasil evaluasi terbaru, angka stunting di wilayah tersebut mengalami penurunan dari 7,7 persen pada tahun 2024 menjadi 7,3 persen pada tahun 2025, (28/06/2025).

Capaian ini dinilai sebagai hasil dari berbagai program intervensi yang dijalankan secara kolaboratif oleh lintas sektor. Program unggulan seperti Gerebek Posyandu, Gerakan Ibu Hamil Sehat, dan GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) telah menjadi ujung tombak dalam percepatan penurunan prevalensi stunting di daerah ini.

banner 336x280

“Penurunan ini menunjukkan kerja keras kita bersama. Pemerintah, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat ikut terlibat aktif. Kuncinya ada pada kesadaran kolektif dan pemantauan sejak dini, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak,” ujar Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat, dari total 207.791 balita yang dipantau melalui kegiatan Gerebek Posyandu, sebanyak 15.175 anak teridentifikasi mengalami stunting, setara dengan 7,3 persen. Selain itu, dari 27.202 ibu hamil yang diperiksa, 2,35 persen mengalami anemia dan 10,28 persen terindikasi Kekurangan Energi Kronis (KEK).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Ahmad Muchlis, menjelaskan bahwa intervensi gizi terus ditingkatkan. Pemeriksaan rutin kehamilan, pemberian tablet tambah darah, edukasi gizi, serta pemenuhan kebutuhan dasar ibu dan anak dilakukan secara masif di seluruh wilayah.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga menggandeng berbagai pemangku kepentingan, mulai dari TP PKK, Baznas, hingga sektor swasta seperti Bank BJB, untuk memperkuat pendekatan konvergensi aksi percepatan penurunan stunting.

“Kami menargetkan angka stunting di Kabupaten Tangerang bisa turun hingga 5 persen pada tahun 2045 sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas,” tambah Bupati.

Upaya ini akan terus dioptimalkan melalui monitoring dan evaluasi berkala, serta peningkatan kapasitas SDM di tingkat desa dan kecamatan. Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen mewujudkan generasi sehat dan berkualitas demi masa depan daerah yang lebih baik.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *