LSMP Kritik Keras Kegiatan DPMPD Kabupaten Tangerang: Pembinaan Karang Taruna Digelar di Hotel Mewah Saat Tekanan Fiskal Menguat

Berita, Daerah162 Dilihat
banner 468x60

Tintaindonesia.id, Kabupaten Tangerang — Lingkar Study Mahasiswa Pemuda (LSMP) melayangkan kritik tajam terhadap langkah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang yang akan menyelenggarakan kegiatan pembinaan Karang Taruna Desa di hotel berbintang di Anyer, Serang, Banten, di tengah kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami tekanan serius, Senin (23/06/2025).

Surat resmi DPMPD dengan nomor B/400.10.3/2503/VI/DPMPD/2025, tertanggal 20 Juni 2025, menginstruksikan para camat agar mengirim perwakilan dari desa untuk menghadiri kegiatan pembinaan Karang Taruna yang dilaksanakan di The West Cove Hotel, sebuah hotel mewah di kawasan wisata pantai Anyer, pada 24–25 Juni 2025.

banner 336x280

“Kami menilai kegiatan ini tidak hanya tidak sensitif terhadap kondisi fiskal, tetapi juga mencerminkan pemborosan anggaran. Mengapa pembinaan harus dilakukan di hotel mewah di luar wilayah Kabupaten Tangerang?” tegas Ketua LSMP, Mohamad Eddy Sopyan.

LSMP mempertanyakan urgensi dan efektivitas kegiatan tersebut yang dinilai lebih bersifat seremonial, tanpa pembuktian dampak langsung terhadap penguatan Karang Taruna di desa-desa. Mereka juga mempertanyakan mekanisme penganggaran, transparansi biaya, dan dasar pemilihan lokasi kegiatan.

“kami menuntut beberapa hal, pertama audit dan klarifikasi terbuka terhadap anggaran kegiatan yang dikeluarkan DPMPD untuk kegiatan ini. Kedua penghentian kebiasaan menyelenggarakan kegiatan di luar daerah yang tidak mendesak atau tidak memberi manfaat langsung pada masyarakat. Ketiga, evaluasi kinerja DPMPD oleh Bupati Tangerang, khususnya dalam penggunaan anggaran berbasis efisiensi dan keadilan dan terakhir ialah keterbukaan data pembiayaan kegiatan kepada publik dan DPRD”, tegas Eddy.

“Di saat kebutuhan desa terhadap pelayanan dasar dan pemberdayaan ekonomi justru meningkat, DPMPD malah menggelar acara di hotel mewah. Ini mencederai rasa keadilan masyarakat,” tambah Eddy.

LSMP mengancam akan membawa temuan ini ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Aparat Penegak Hukum (APH) jika tidak ada klarifikasi resmi dalam waktu dekat.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *