Tintaindonesia.id, Internasional – Presiden Terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di sela acara Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF). Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia untuk mempercepat pembahasan kerja sama perdagangan dengan negara‑negara anggota Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), guna memperluas akses pasar dan meningkatkan kerja sama ekonomi antar kawasan.
Prabowo menekankan bahwa kerja sama dengan negara‑negara EAEU, termasuk Rusia, dapat membawa nilai strategis bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia juga mengungkapkan apresiasi atas sambutan hangat dari Presiden Putin dan memandang Rusia sebagai mitra penting yang dapat berkontribusi signifikan dalam memajukan pembangunan Indonesia.
Saat ini, Indonesia memang sedang menjajaki kerja sama dengan negara‑negara yang tergabung dalam EAEU, yaitu Rusia, Belarusia, Kazakhstan, Armenia, dan Kirgistan. Kesepakatan dagang dengan kawasan ini diharapkan dapat memberi peluang bagi produk‑produk Indonesia untuk masuk ke pasar yang lebih luas, sekaligus mendorong masuknya teknologi dan investasi dari kawasan tersebut.
Pertemuan ini juga menjadi momentum bagi Prabowo untuk mempertegas posisinya dalam memperluas kerja sama ekonomi Indonesia dengan berbagai kawasan strategis di dunia. Ia menyebut bahwa kerja sama dengan EAEU dapat memperkaya kerja sama perdagangan Indonesia yang sebelumnya sudah menjalin relasi dengan berbagai negara di kawasan Asia, Eropa, maupun Timur Tengah.
Presiden Putin sendiri menyambut positif inisiatif Indonesia untuk mempercepat kerja sama dagang dengan kawasan Eurasia. Menurutnya, Indonesia memiliki peran strategis di kawasan Asia Tenggara dan dapat menjadi jembatan kerja sama ekonomi dengan negara‑negara anggota EAEU, khususnya Rusia.
Putin juga menyebut bahwa kerja sama ini dapat memberi efek positif bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global. Ia siap memberi dukungan penuh bagi Indonesia agar kesepakatan dagang ini dapat segera dirampungkan dan diimplementasikan dalam waktu dekat.
Bagi Indonesia, kerja sama dengan EAEU bukan hanya soal perluasan pasar ekspor, tetapi juga soal membuka peluang kerja sama teknologi, energi, dan infrastruktur. Para pengamat menilai kerja sama ini dapat memberikan efek multiplier bagi berbagai sektor strategis di tanah air, termasuk teknologi, energi terbarukan, dan pembangunan infrastruktur digital.
Pertemuan Prabowo dan Putin ini mengirimkan pesan bahwa Indonesia terus aktif menjalin kerja sama ekonomi dengan berbagai kawasan dunia guna memperkokoh daya saing dan menarik investasi asing. Kesepakatan ini juga dapat memberi nilai strategis bagi Indonesia untuk memperluas jejaring kerja sama global di tengah perubahan lanskap ekonomi dan geopolitik yang terus bergerak dinamis.