Negara dengan Sumber Daya Uranium Terbesar di Dunia, Indonesia Masuk Daftar Potensial

banner 468x60

Tintaindonesia.id, Jakarta – Uranium merupakan salah satu komoditas energi strategis dunia. Digunakan sebagai bahan bakar utama untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), ketersediaan uranium di suatu negara berpotensi menjadi kekuatan ekonomi sekaligus energi masa depan, Senin (30/06/2025).

Menurut data dari World Nuclear Association dan International Atomic Energy Agency (IAEA), terdapat beberapa negara yang menyimpan cadangan uranium terbanyak di dunia, baik dalam bentuk sumber daya terukur maupun potensi eksploratif.

banner 336x280

10 Negara dengan Cadangan Uranium Terbesar di Dunia:

1. Australia – ±1,7 juta ton

Memiliki hampir sepertiga dari total cadangan uranium dunia, meskipun produksi tambangnya terbatas karena regulasi ketat lingkungan.

2. Kazakhstan – ±900.000 ton

Tak hanya penghasil terbesar, Kazakhstan juga menyimpan sumber daya uranium terbesar kedua di dunia.

3. Rusia – ±500.000 ton

Menyimpan cadangan strategis untuk industri nuklir dan ekspor energi.

4. Kanada – ±450.000 ton

Memiliki uranium berkadar tinggi dan diekspor ke banyak negara maju.

5. Namibia – ±450.000 ton

Negara Afrika ini kaya akan uranium, dengan tambang besar seperti Rossing dan Husab.

6. Uzbekistan – ±270.000 ton

Kian berkembang sebagai pemain penting dalam pasar uranium global.

7. Niger – ±275.000 ton

Meski berada di tengah tantangan politik, Niger tetap menjadi sumber penting pasokan uranium dunia.

8. Tiongkok – ±200.000 ton

Cadangan ini disiapkan untuk mendukung ekspansi PLTN dalam negeri.

9. Brasil – ±170.000 ton

Cadangan tersebar di wilayah Bahia dan Minas Gerais.

10. India – ±150.000 ton

Uranium digunakan terutama untuk mendukung program nuklir domestik.

Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia belum masuk daftar produsen utama uranium dunia, tetapi memiliki potensi sumber daya uranium yang besar, diperkirakan mencapai 80.000–90.000 ton. Sumber daya ini tersebar di beberapa wilayah seperti:

1. Kalimantan Barat (Kalan dan Ketapang)

2. Sulawesi Barat (Mamuju)

3. Sumatera Utara dan Selatan

4. Papua dan Bangka Belitung

Meskipun cadangan tersebut belum dimanfaatkan secara komersial, hasil eksplorasi Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan uranium yang layak ditindaklanjuti untuk keperluan energi nasional, terutama sebagai bagian dari transisi energi ramah lingkungan.

Tantangan & Peluang

Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan uranium sebagai sumber energi, mulai dari keterbatasan teknologi, regulasi perizinan, hingga resistensi sosial terhadap pembangunan PLTN. Namun dengan adanya regulasi baru dan penggabungan BATAN ke dalam BRIN, peluang untuk mengelola uranium sebagai sumber daya strategis makin terbuka.

Seiring meningkatnya kebutuhan energi bersih dan stabilitas pasokan energi global, negara-negara dengan cadangan uranium besar diprediksi akan memainkan peran strategis dalam geopolitik dan ekonomi energi. Indonesia pun berpotensi masuk ke dalam peta kekuatan energi baru, jika cadangan uranium ini dimanfaatkan secara bijak, aman, dan berkelanjutan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *