Tintaindonesia.id, Tangerang — Forum Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Tangerang menyayangkan keputusan TikTok yang menonaktifkan fitur TikTok LIVE sementara di Indonesia. Ketua Forum, Bagus Muhamad Rijal, menilai langkah ini berdampak signifikan terhadap ribuan UMKM lokal yang selama ini mengandalkan fitur live streaming untuk berjualan dan menjaga interaksi langsung dengan konsumen, Minggu (31/8/2025).
“Kami memahami alasan keamanan yang disampaikan TikTok. Namun, penonaktifan fitur LIVE ini secara langsung memukul keberlangsungan usaha para pelaku UMKM yang tengah berjuang bangkit. Banyak di antara mereka yang omzet hariannya bergantung pada transaksi melalui TikTok LIVE,” ujar Bagus Muhamad Rijal.
UMKM dan Ketergantungan pada Live Commerce
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, 99,9% unit usaha di Indonesia adalah UMKM, yang menyerap lebih dari 119 juta tenaga kerja. Sejak pandemi, tren live commerce melalui platform digital meningkat tajam. Survei Katadata Insight Center (2024) mencatat lebih dari 52% UMKM yang go digital menggunakan TikTok sebagai salah satu kanal utama penjualan, terutama fitur TikTok LIVE yang memberikan interaksi real-time dan dorongan penjualan signifikan.
Baca : Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Massa Anarkis
“Bayangkan, seorang penjual makanan ringan di kampung bisa mendapat ratusan pesanan hanya dari satu sesi TikTok LIVE. Ketika fitur ini tiba-tiba hilang, mereka kehilangan panggung utama untuk menjual produk,” tambah Bagus.
Dampak Ekonomi Langsung
Berdasarkan laporan internal Forum Kewirausahaan Pemuda, setidaknya 40% UMKM binaan di Kabupaten Tangerang mengandalkan penjualan melalui TikTok LIVE.
Rata-rata, UMKM yang aktif berjualan lewat live streaming mengalami kenaikan omzet 2–3 kali lipat dibandingkan hanya mengandalkan penjualan offline.
Dengan penonaktifan fitur ini, potensi kerugian harian UMKM di tingkat lokal dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Seruan dan Harapan
Forum Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Tangerang mendorong TikTok dan pemerintah:
Segera mengaktifkan kembali fitur LIVE dengan penguatan moderasi konten, bukan dengan menonaktifkan total.
Membuka dialog dengan perwakilan UMKM, agar kebijakan yang diambil mempertimbangkan dampak ekonomi.
Baca juga : Rumah Diduga Milik Menkeu Sri Mulyani di Bintaro Dirusak Massa Usai Demo Ricuh
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Jangan sampai keputusan sepihak sebuah platform digital melemahkan semangat dan daya juang mereka. Kami mendesak agar ada solusi segera, agar para pelaku usaha kecil tidak menjadi korban dari kebijakan global yang tidak mempertimbangkan kondisi lokal,” tegas Bagus Muhamad Rijal.
Tentang Forum Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Tangerang
Forum Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Tangerang adalah wadah kolaborasi pemuda pelaku usaha dan penggerak ekonomi kreatif di tingkat lokal. Forum ini berkomitmen mendukung UMKM naik kelas melalui pelatihan, pendampingan, dan advokasi kebijakan yang berpihak pada ekonomi kerakyatan.
