Tintaindonesia.id, Kairo–Amman — Membawa amanah hampir Rp2 miliar donasi masyarakat Tangerang dan Banten, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menggelar misi kemanusiaan lintas negara untuk membantu warga Palestina. Bantuan disalurkan melalui dua jalur utama: Mesir dan Yordania, demi menjangkau warga Gaza yang terkepung serta para pengungsi Palestina di kamp-kamp perbatasan.Kamis (14/8), delegasi pertama berangkat dari Jakarta menuju Kairo. Rombongan dipimpin KH Ahmad Baijuri, Ketua MUI Kota Tangerang, bersama KH Aslie El Husaery (Ketua BAZNAS Kota Tangerang), Hj. Husnul Khotimah, dan Jaka Firmansyah.
Sesampainya di Kairo, tim langsung berkoordinasi dengan BAZNAS RI serta auditor independen. Ahad (17/8), delegasi mengikuti peringatan 80 Tahun Kemerdekaan RI di KBRI Kairo sebelum melakukan pengecekan ribuan paket pangan di gudang Bilbis: beras, terigu, minyak, mie instan, makaron, hingga sarden.
Puncaknya, Rabu (20/8), sebanyak 5 kontainer berisi 6.000 paket pangan diberangkatkan dari New Cairo menuju perbatasan Rafah.
Pelepasan dilakukan bersama mitra Mesir Muassasah Misr al-Khoir, disaksikan langsung oleh Atase Pendidikan KBRI Kairo Dr. H. Ahmad Muta’ali dan Atase Hubungan Internasional KH. Mukhlason “kata KH Bajuri ketua MUI kota Tangerang.
Baca : KAHMI Kabupaten Tangerang Gelar Jalan Sehat Bersama FORHATI Nasional dan Pemkab
Ditempat terpisah tim 2 menyalurkan lewat Yordania: Selasa (19/8), delegasi dipimpin Turidi Susanto (Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang sekaligus Ketua Aksi Peduli Palestina), didampingi KH Abdul Rasyid Dahlan selaku Sekretaris, Dr. Muhammad Anwar Sani (Rektor Institut Daarul Qur’an), serta Muhammad Nur Fauzan dari LAZNAS PPPA Daarul Qur’an.
“Alhamdulillah, donasi terkumpul hampir Rp2 miliar. Semua akan disalurkan utuh. Biaya perjalanan tim kami tanggung melalui donatur lain, bukan dari dana masyarakat,” tegas Turidi di Amman.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan Rabu (20/8), tim disambut secara resmi oleh Duta Besar RI untuk Yordania dan Palestina, Bapak Ade Padmo Sarwono, di KBRI Amman. Dari sana, rombongan bergerak menuju kamp pengungsi Wihdat, salah satu yang terbesar di Yordania. Ratusan keluarga Palestina menyambut dengan penuh haru saat menerima paket pangan dan makanan siap saji. Agenda berlanjut dengan mengunjungi gudang logistik di daerah Zarqo untuk pengepakan ribuan paket bantuan yang akan dikirimkan memasuki wilayah Palestina.
Baca juga : Warga Desa Gintung Resah, TPA Ilegal Masih Beroperasi dan Ancam Kesehatan
“Kami hadir membawa amanah masyarakat Indonesia. Kepedulian ini bukti nyata bahwa Palestina tidak sendirian,” kata KH Abdul Rasyid.
Sementara itu, Rektor IDAQU, Dr. Anwar Sani, menegaskan: “Aksi ini bukan hanya soal distribusi bantuan, tapi juga menghidupkan api solidaritas lintas bangsa.”
Misi berlanjut pada Kamis (21/8) dengan distribusi paket pangan dan hot meal di Kamp Jabal Nadhif, Amman. Tim juga menyiapkan bantuan tahap berikutnya untuk dikirim melalui udara (air drop) dengan dukungan Uni Emirat Arab (UEA) dan Kerajaan Yordania agar bisa menembus blokade Gaza. Sebelum kembali, delegasi mengunjungi King Hussein Cancer Center untuk memberikan santunan bagi anak-anak Palestina penderita kanker.
Dari Kairo hingga Amman, misi kemanusiaan ini membawa lebih dari sekadar makanan: ia membawa pesan solidaritas dari Indonesia untuk Palestina.
Semoga langkah MUI Kota Tangerang menjadi inspirasi bagi MUI di seluruh Indonesia untuk bergerak dan membantu menyumbangkan hartanya untuk Solidaritas Palestina ” ujar Turidi.
