Tintaindonesia.id, Jakarta — Langkah cepat jajaran Polres Metro Tangerang Kota dalam merespons laporan masyarakat terkait dugaan gangguan ketertiban dan keamanan (kamtibmas) di wilayah Kecamatan Pakuhaji mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Respons tersebut dinilai sebagai bukti hadirnya negara dalam menjamin keamanan warga, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini rentan terjadi aktivitas pelanggaran hukum, Rabu (19/11/2025).
Peristiwa bermula dari laporan masyarakat mengenai adanya kegiatan hiburan malam di Kampung Cilongok, Kecamatan Pakuhaji, yang diduga kuat menjadi titik peredaran minuman keras ilegal serta aktivitas yang berpotensi mengarah pada tindakan asusila. Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polres Metro Tangerang Kota bergerak cepat melakukan pengecekan lapangan.
Dalam hasil tindakan yang diterima redaksi, aparat berhasil mengamankan dua perempuan yang diduga terlibat aktivitas TKC serta empat laki-laki yang kedapatan mengonsumsi minuman keras. Sejumlah barang bukti berupa botol minuman keras ikut diamankan, dan seluruh pihak yang terlibat langsung digiring ke Polsek untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Langkah cepat aparat tersebut dinilai sejalan dengan amanat berbagai regulasi, antara lain:
UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
KUHP (UU No. 1 Tahun 2023) terkait penindakan miras ilegal, tindak kesusilaan, dan gangguan ketertiban umum
Perda Kabupaten Tangerang No. 7 Tahun 2005 tentang Pengawasan dan Penertiban Minuman Beralkohol
Respons sigap Polres Metro Tangerang Kota ini dinilai kontras dengan kekhawatiran masyarakat sebelumnya terkait potensi pembiaran aktivitas ilegal di wilayah tersebut. Melalui tindakan cepat di lapangan, aparat membuktikan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap aduan masyarakat diperlakukan dengan serius dan ditindaklanjuti secara profesional.
Baca juga : Warga Kadeper Tolak Lokasi Dapur MBG Dibangun di Fasum Tanpa Sosialisasi
Sejumlah pegiat sosial dan pemerhati kebijakan publik menilai bahwa pola respons seperti ini perlu dijadikan standar nasional. “Ketika laporan masyarakat langsung dijawab dengan tindakan nyata, maka kepercayaan publik terhadap institusi negara akan menguat. Ini contoh yang patut diapresiasi,” ujar salah satu pengamat keamanan daerah.
Langkah Polres Metro Tangerang Kota diharapkan menjadi dorongan bagi seluruh jajaran kepolisian di tingkat daerah untuk terus meningkatkan efektivitas pengawasan, penegakan hukum, serta kepekaan terhadap keresahan warga. Keamanan dan ketertiban masyarakat, menurut berbagai elemen, hanya dapat terjaga bila aparat responsif, transparan, dan bekerja berdasarkan fakta lapangan.
Rilis ini menjadi bentuk penghargaan kepada aparat di bawah kepemimpinan Polres Metro Tangerang Kota yang telah menunjukkan kesigapan dan ketegasan dalam menindaklanjuti laporan masyarakat, sekaligus memperlihatkan komitmen menjaga marwah penegakan hukum di wilayah Tangerang Raya.
