Kabupaten Tangerang Dorong Daya Saing Produk Perikanan Melalui Inovasi dan Kolaborasi

Daerah9 Dilihat
banner 468x60

Tintaindonesia.id, Kabupaten Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus memperkuat sektor perikanan sebagai salah satu pilar ekonomi daerah dengan mendorong lahirnya produk olahan yang sehat, berkualitas, dan mampu bersaing. Komitmen ini ditegaskan dalam Sarasehan Perikanan 2025 yang mengusung tema “Wujudkan Produk Olahan Perikanan yang Bermutu dan Berdaya Saing”.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tangerang melalui Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi, Muchamad Solehudin, menekankan bahwa potensi perikanan di daerahnya sangat besar, baik dari hasil tangkap maupun budidaya. Menurutnya, pengelolaan yang tepat bukan hanya untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, tetapi juga untuk menghasilkan produk olahan bernilai tambah.

“Kita tidak cukup hanya menjadikan perikanan sebagai konsumsi sehari-hari, melainkan harus mampu menghasilkan produk olahan yang aman, sehat, bermutu, dan kompetitif. Nilai tambah inilah yang akan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat serta ekonomi daerah,” ujarnya di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (27/8/2025).

Baca : Buruh Gelar Aksi Besar-Besaran di Jakarta, Kepung DPR dan Istana

Lebih lanjut, Solehudin menguraikan empat strategi penting. Pertama, peningkatan kualitas produksi dengan teknologi pengolahan yang higienis dan ramah lingkungan agar produk perikanan memenuhi standar pangan internasional. Kedua, penguatan standar mutu melalui sertifikasi agar produk bisa diterima di pasar yang lebih luas. Ketiga, inovasi produk dengan menyesuaikan tren konsumsi, baik dari variasi rasa, kemasan menarik, maupun kandungan gizi. Keempat, pemasaran adaptif melalui pemanfaatan platform digital dan e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar, termasuk hingga ke luar negeri.

Menurutnya, sarasehan ini merupakan forum kolaborasi untuk melahirkan gagasan nyata. “Harapannya, dari pertemuan ini muncul langkah-langkah strategis agar produk olahan perikanan Kabupaten Tangerang semakin inovatif dan berkualitas,” katanya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ruang diskusi, melainkan bentuk nyata peningkatan kapasitas pelaku usaha perikanan. Ia menegaskan bahwa dukungan dari dunia usaha dan jaringan distribusi sangat penting agar produk lokal mampu menembus pasar nasional hingga internasional.

Baca juga : Karang Taruna Sukasari dan KKN UIN Jakarta Gelar Program Ketahanan Pangan dengan Budidaya Ikan Lele

Kabupaten Tangerang memiliki sumber daya perikanan yang beragam, mulai dari perikanan tangkap di pesisir, budidaya air tawar, hingga sektor pengolahan. Meski begitu, masih ada tantangan, seperti keterbatasan teknologi pada pelaku usaha kecil dan belum banyaknya produk yang bersertifikasi sehingga sulit menembus ritel besar maupun pasar ekspor.

Rudi menekankan bahwa keberhasilan pengembangan sektor perikanan membutuhkan kerja sama lintas sektor. “Ekosistem perikanan tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat agar sektor ini benar-benar berdaya saing,” tandasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *