Luhut Soal Ketidakhadiran Megawati di HUT RI: Kita Harap Lengkap, Tapi Dimaklumi

Berita218 Dilihat
banner 468x60

Tintaindonesia.id, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi ketidakhadiran Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.

Luhut menyampaikan bahwa sebenarnya pihaknya berharap seluruh presiden terdahulu bisa hadir bersama-sama dalam upacara kenegaraan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati tetap bisa dimaklumi.

banner 336x280

“Ya memang kita berharap lengkap, tapi mungkin Ibu Mega berhalangan, enggak apa-apa,” kata Luhut usai menghadiri upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan, Minggu (17/8/2025).

Baca : Warga Kp. Kadu Sabrang Gelar Lomba Meriahkan HUT RI ke-80

Meski demikian, Luhut menilai kekompakan masih tetap terlihat dalam acara tersebut. Pasalnya, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo hadir mendampingi Presiden Prabowo Subianto yang memimpin jalannya upacara.

Menurut Luhut, kehadiran para pemimpin bangsa tersebut menjadi simbol penting kebersamaan dan persatuan. “Kekompakan itu menjadi kunci. Ada Pak SBY, ada Pak Jokowi, dan sekarang Pak Prabowo. Ini semua adalah contoh baik bagi bangsa,” ujarnya.

Baca juga : Presiden Prabowo Tunjuk Wakil Menteri Sebagai Komisaris BUMN, Tanpa Tantiem

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara menjelaskan bahwa Megawati tidak hadir karena memiliki agenda rutin yang setiap tahun digelar, yaitu memimpin upacara peringatan 17 Agustus di Gedung DPP PDIP. Agenda tersebut disebut sudah menjadi tradisi partai yang terus dijalankan.

Luhut menegaskan bahwa meski tidak hadir, absennya Megawati tidak mengurangi makna perayaan kemerdekaan. Ia berharap momentum HUT ke-80 RI ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi tantangan ke depan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar