Ratusan Siswa di Sragen Diduga Keracunan MBG, BGN Berencana Tingkatkan SOP

Berita305 Dilihat
banner 468x60

Tintaindonesia.id, Sragen – Ratusan siswa dari SDN 4 Gemolong dan SMPN 3 Gemolong di Sragen, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami dugaan keracunan massal usai mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (12/8/2025).

Jumlah korban saat ini mencapai 251 orang, terdiri dari siswa, guru, dan staf sekolah yang mengalami gejala seperti mual, sakit perut melilit, serta muntah.

banner 336x280

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, menyatakan bahwa tim telah mengevaluasi lokasi dapur penyedia MBG dan menyimpulkan secara umum kebersihan sudah baik, meski beberapa aspek seperti peralatan dapur masih perlu diperbaiki. Pemerintah daerah kini tengah mendalami penyebab keracunan, apakah berasal dari bahan baku, proses penyajian, atau pengolahan makanan.

Baca : Hujan Deras di Jatake Sebabkan Banjir dan Kemacetan Panjang

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memperketat SOP untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Baca juga : Pengibaran Bendera One Piece: Kritik Gaya Baru di Era Digital

Rencana perbaikan mencakup pemilihan bahan baku yang lebih berkualitas, pemangkasan durasi proses memasak, penyiapan, dan pengiriman, serta pembatasan waktu penyimpanan makanan di sekolah agar tidak lebih dari empat jam.

Pemerintah daerah bersama BGN dan dinas terkait akan terus memantau perkembangan kondisi para korban sekaligus memastikan standar pengolahan dan distribusi makanan di sekolah terpenuhi sesuai aturan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar