Tintaindonesia.id, Jakarta — Pemerintah melalui Perum Bulog kembali menggulirkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. Langkah ini dinilai sebagai solusi nyata di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras, yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami lonjakan di berbagai daerah, Minggu (27/07/2025).
Program penyaluran beras ini menjadi bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat, khususnya golongan ekonomi rentan. Pemerintah berkomitmen untuk menstabilkan harga pasar sekaligus memberikan jaring pengaman sosial yang konkret melalui bantuan langsung berupa bahan pangan.
Masyarakat di berbagai daerah menyambut baik kebijakan ini. Banyak warga mengaku bantuan ini sangat meringankan beban rumah tangga, terlebih di tengah situasi ekonomi yang belum stabil. Beberapa penerima manfaat menyampaikan bahwa bantuan beras ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga mereka dalam satu bulan ke depan.
Baca : Perkuat Akses Wisata dan Transportasi, Pramono Anung Resmikan Rute Baru TransJakarta Blok M – Ancol
Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan menggandeng dinas sosial, pemerintah daerah, serta RT/RW setempat. Proses distribusi juga dikawal agar tepat sasaran dan menghindari penumpukan di titik-titik distribusi. Setiap keluarga penerima manfaat menerima alokasi beras sesuai ketentuan program bantuan pangan nasional.
Menurut keterangan dari pihak Bulog, stok beras nasional berada dalam kondisi aman dan siap untuk memenuhi kebutuhan bantuan maupun stabilisasi pasar. Bulog juga mengantisipasi lonjakan permintaan dengan menjaga cadangan dan mempercepat pasokan dari gudang pusat ke daerah.
Kebijakan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka pendek pemerintah dalam menghadapi potensi krisis pangan global. Dengan memberikan akses langsung ke bahan pokok seperti beras, diharapkan masyarakat tidak terlalu terdampak oleh gejolak harga di pasar internasional maupun regional.
Selain sebagai bantuan sosial, program ini turut menjadi instrumen pengendali harga di pasar. Ketika pasokan dari sektor swasta terbatas dan harga melambung tinggi, kehadiran beras bantuan dari Bulog mampu menekan fluktuasi harga dan menjaga kestabilan ekonomi rumah tangga.
Baca juga : Langgar Jam Operasional, Truk Besar Sebabkan Kemacetan di Pertigaan Kantor Desa Cisoka
Pemerintah menegaskan bahwa bantuan pangan akan terus dikawal dan diperluas jangkauannya selama dibutuhkan. Evaluasi juga akan dilakukan secara berkala agar program tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, penyaluran beras oleh Bulog menunjukkan sinergi nyata antara negara dan rakyat. Di tengah situasi penuh ketidakpastian, bantuan seperti ini bukan sekadar logistik, tetapi bentuk nyata kehadiran negara di tengah kehidupan rakyatnya.