Tintaindonesia.id, Kabupaten Tangerang – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Mauk, Rizal Mashuri, menyampaikan keprihatinan sekaligus mempertanyakan transparansi terkait komposisi tim sepak bola yang mewakili Kecamatan Mauk dalam ajang Turnamen Gemilang Cup Kabupaten Tangerang 2025, Senin (21/07/2025).
Hal ini mencuat setelah beredarnya foto tim “Perwakilan Kecamatan Mauk” yang mengikuti turnamen tersebut, namun menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat, terutama soal asal-usul para pemain yang dinilai tidak merepresentasikan desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Mauk.
“Kami mendukung penuh partisipasi Kecamatan Mauk dalam event olahraga seperti Gemilang Cup. Namun, tim yang membawa nama wilayah seharusnya benar-benar mencerminkan representasi pemuda lokal. Muncul pertanyaan dari masyarakat, ‘Ini tim dari desa mana saja? Kenapa tidak ada wajah-wajah yang familiar dari pemuda Mauk?’ Ini harus dijawab dengan jelas,” ujar Rizal, saat dihubungi awak media.
Baca : DPK KNPI Mauk Buka Program KNPI School Gratis untuk Pemuda Tangerang
Menurutnya, ajang seperti Gemilang Cup bukan sekadar kompetisi, melainkan panggung pembinaan dan pemberdayaan potensi pemuda lokal. Oleh karena itu, pembentukan tim semestinya dilakukan secara terbuka, transparan, dan melibatkan unsur pemuda serta perwakilan dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Mauk.
KNPI Mauk mendesak pihak penyelenggara, koordinator tim, maupun unsur kecamatan untuk menjelaskan kepada publik:
- Proses seleksi pemain yang digunakan ?
- Desa asal para pemain dalam tim tersebut ?
- Apakah terdapat keterlibatan organisasi kepemudaan atau masyarakat dalam pembentukan tim ?
“Kami berharap ini jadi momentum evaluasi. Jangan sampai nama daerah digunakan hanya untuk keperluan prestise semata, sementara potensi lokal kita justru tidak diberi ruang,” tegasnya.
Baca juga : DPK KNPI Tigaraksa Gelar Raker, Usung Semangat “Pemuda Bersatu Tigaraksa Maju”
KNPI Mauk juga menyatakan siap menjadi mitra strategis dalam pengembangan olahraga pemuda dan siap membantu koordinasi antar desa untuk pembentukan tim yang inklusif dan mewakili semua kalangan.
Rilis ini merupakan bentuk kepedulian terhadap marwah nama baik Kecamatan Mauk sekaligus ajakan untuk menjunjung tinggi transparansi, keadilan, dan sportivitas dalam setiap ajang kompetisi daerah.